VN-24, Kota Tangerang – Dengan mengangkat tema “Perkuat Sinergitas Kepolisian Dan Ulama,” dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Periuk bersama Polsek Jatiuwung Menggelar Acara Subuh Keliling (Subling) ke 34 di Masjid At-Taubah Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (21/06/2025).
Hadir pada acara ini Kapolsek Jatiuwung Kompol Robiin, S.H, Waka Polsek Jatiuwung AKP Suyoto, S.H, Kanit Binamas Polsek Jatiuwung AKP Agus Nurdin dan Para Binamas serta Anggota, Ketua MUI Jatiuwung KH. Shofa dan Ketua Da’i Kamtibmas Cibodas Ustadz H. Maman Sulaeman.
Ketua MUI Periuk H. Misbahul Munir, S.Ag, M.M, Sekretaris H. Muhammad Yasin, S.Pd.I, Bendahara MUI Periuk H. Dadang Suhendar, Ketua Komisi Da’wah Ustadz Emi Abdul Rahman, S.Pd, Ketua IPQ Periuk Ustadz Zaenal Aripin,S.Pd.
Kemudian, para Ketua DKM dan Musholla sekecamatan Periuk, Pengurus MUI Periuk, Bendahara Da’i Kamtibmas Periuk Hj. Mulyani Sudjito, Srikandi MUI Periuk Ustadzah Hj. Koniatul Kodriyah, S.Pd serta Para Pengurus MUI Kecamatan Periuk.
Acara diawali dengan sholat subuh berjama’ah dan bertindak sebagai Imam Ustadz H. Ade Jauhari.
Bertugas sebagai pembawa acara Ustadz Ahmad Sumanto.
Sambutan dari Kapolsek Jatiuwung Kompol Robiin, S.H, Sambutan Sekum MUI Periuk KH. Muhammad Yasin, S.Pd.I.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Ustadz H. Tb Humaedi.
Bertindak sebagai Penceramah/Tausiyah Ketua MUI Kecamatan Periuk KH. Misbahul Munir, S.Ag, M.M.
Dalam tausyiah nya KH. Misbahul Munir, S.Ag, M.M, menyampaikan, Dalam Rangka Menyambut Hari Bhayangkara ke : 79 Tahun 2025 dan Dengan Tema *” Perkuat Sinergitas Kepolisian dan ulama “*, ibadah bukan sekedar Sholat, ibadah bukan sekedar puasa, tapi ibadah memiliki makna yang luas, termasuk tugas kepolisian dalam menciptakan keamanan ketertiban ditengah masyarakat niatkan ibadah.
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan Polri perlu 3 hal :
1. Iman dan Takwa
2. Ilmu
3. Doa yang optimal dan ikhtiar yang maksimal.
Dengan iman dan takwa akan muncul amal kebaikan.
Dengan ilmu segala sesuatu akan menjadi mudah.
Dengan doa yang maksimal disertai ikhtiar yang optimal akan tercipta masyarakat yang aman, tentram dalam rahmat, ridho serta ampunan dari Allah SWT.
Semoga menjadi masyarakat yang Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghofur, pungkas KH. Misbahul Munir, S.Ag, M.M.
Acara diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh KH. Ahmad Nadhori.
Selanjutnya, Mushofahah, Ramah Tamah dan Poto Bersama serta Sarapan Pagi.
Pewarta : (HaRToNo)