VN-24, Semarang – Mbah Supi, seorang warga RT 01 RW 04, Karang Joho, Samban, Kabupaten Semarang, hidup seorang diri di rumah yang tidak layak huni.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang perhatian pemerintah desa terhadap warganya yang membutuhkan bantuan.
Menurut keterangan sejumlah warga Karang Joho yang enggan disebutkan namanya, Mbah Supi hidup tanpa sanak saudara.
Rumah yang ia tinggali sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan perbaikan mendesak.”
Kasihan Mbah Supi, sudah tua dan hidup sendiri, rumahnya juga hampir roboh,” kata seorang tetangga yang tidak ingin disebutkan namanya,
Beberapa warga mengungkapkan kekecewaannya atas kurangnya perhatian dari pemerintah desa terhadap kondisi Mbah Supi.
Warga mempertanyakan mengapa Mbah Supi belum menerima bantuan yang memadai dari tingkat RT, RW, maupun kelurahan.”Kami heran mengapa tidak ada yang peduli,
padahal Mbah Supi adalah warga di sini,” ujar seorang warga lainnya.
Hingga saat ini, perangkat dusun karang joho belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi Mbah Supi dan keluhan warga.
Upaya konfirmasi masih terus dilakukan oleh pihak media.Kondisi yang dialami Mbah Supi menyoroti masalah pelayanan pemerintah desa terhadap warganya yang kurang mampu.
Masyarakat berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk membantu Mbah Supi dan memastikan warganya mendapatkan kehidupan yang layak.
Pemerintah Kabupaten Semarang dan dinas terkait diharapkan dapat memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini dan melakukan evaluasi terhadap program-program bantuan sosial yang ada.
Transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan benar-benar membantu warga yang membutuhkan.
Pewarta: Andi.K