VN-24, Trenggalek – Komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi kembali diwujudkan melalui program sosial kemasyarakatan. Senin (29/9/2025), Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Abinaya Alzam dengan program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.
Program MBG ini menjadi bukti nyata peran satuan teritorial TNI dalam mengawal kesejahteraan rakyat. Sasaran utama program adalah peserta didik, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui serta kelompok rentan yang sangat membutuhkan dukungan asupan gizi seimbang.
Letkol Roy menegaskan bahwa SPPG di Desa Jombok menyediakan 2.534 porsi makanan bergizi. “Ini bukan sekadar angka, melainkan bentuk kepedulian nyata agar generasi penerus bangsa mendapatkan asupan gizi seimbang sejak dini. Anak-anak yang sehat dan ibu-ibu yang kuat adalah pondasi kokoh bagi masa depan bangsa,” tegasnya.
Tidak berhenti di seremoni, Dandim 0806/Trenggalek juga turun langsung membagikan makanan bergizi kepada siswa SDN Jombok. Aksi tersebut disambut gembira para pelajar yang tampak antusias menikmati makanan sehat. “Kami merasa terbantu, apalagi di desa seperti ini tidak semua keluarga mampu menyediakan makanan sehat setiap hari,” ujar Yuni, salah satu wali murid.
Program MBG mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan pemerintah desa. Kepala Desa Jombok menyebut langkah ini sangat membantu upaya daerah dalam menekan angka stunting. “Sinergi antara TNI dan yayasan memberi energi baru dalam perjuangan melawan stunting di Trenggalek,” katanya.
Letkol Roy menekankan pentingnya keberlanjutan program. Ia berharap SPPG bisa menjadi model pemberdayaan yang direplikasi di desa lain.
“Kami ingin memastikan program ini tidak berhenti dilaunching saja, tetapi terus hidup dan berkembang bersama masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Dandim 0806/Trenggalek menyoroti pentingnya gotong royong dalam menyukseskan program. “Kunci keberhasilan MBG ada pada sinergi semua pihak. Ini bukan hanya tugas TNI atau yayasan, melainkan tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Ketua Yayasan Abinaya Alzam Fadil turut mengapresiasi dukungan penuh TNI. Menurutnya, sinergi dengan satuan teritorial membuat distribusi program lebih tepat sasaran. “Kami percaya, bersama TNI program ini tidak hanya terlaksana, tetapi juga memberikan dampak luas bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kehadiran MBG di Trenggalek juga sejalan dengan agenda nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan menekan angka stunting. TNI menegaskan posisinya sebagai garda terdepan yang bukan hanya menjaga pertahanan, tetapi juga mengawal kebutuhan dasar rakyat.
Peluncuran MBG di Desa Jombok meninggalkan pesan penting: membangun bangsa bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga investasi pada gizi generasi muda. TNI bersama masyarakat bertekad memastikan anak-anak di pelosok desa pun tumbuh sehat, kuat, dan cerdas demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Pewarta : Irwan