VN-24, Semarang – Polrestabes Semarang menyatakan kesiapan penuh dalam mengawal aksi penyampaian aspirasi oleh Aliansi Pengemudi Independen (API) yang akan digelar pada Senin, 23 Juni 2025, di depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Jalan Siliwangi No. 357, Kota Semarang.
Polrestabes Semarang akan mengerahkan lebih dari 1.000 personel gabungan, terdiri dari jajaran internal, Polsek wilayah, serta bantuan personel dari Polda Jawa Tengah dan Polres sekitar. Sejumlah titik kumpul massa aksi juga telah dipetakan guna mendukung kelancaran pengamanan.
Kompol Agung menambahkan, kepolisian juga telah melakukan pendekatan secara preventif dan humanis dengan para koordinator lapangan aksi. Koordinasi intensif dilakukan agar kegiatan berlangsung dalam koridor hukum, serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat umum, khususnya lalu lintas di kawasan Semarang barat.
Aksi unjuk rasa ini diperkirakan akan diikuti oleh ribuan pengemudi truk dari berbagai wilayah Jawa Tengah. Massa akan berkumpul di beberapa titik seperti Sekretariat API Nasional di Jalan Ronggowarsito, Terminal Gunungpati, lingkar Bawen, dan By Pass Kendal. Mereka akan membawa berbagai atribut aksi seperti spanduk, bendera organisasi, dan mobil komando.
Dalam keterangannya kepada media, Kasihumas Polrestabes Semarang Kompol Agung Setiyo Budi menyampaikan bahwa jajaran Polrestabes Semarang telah melakukan sejumlah langkah persiapan pengamanan secara menyeluruh guna memastikan kegiatan unjuk rasa berjalan aman dan tertib.
“Polrestabes Semarang telah menyiapkan personel dan strategi pengamanan secara terbuka dan tertutup.
Kami pastikan kegiatan berjalan damai, tidak mengganggu ketertiban umum,” ujar Kompol Agung, Minggu (22/6/2025).
Ia juga mengimbau kepada para peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban selama menyampaikan aspirasi dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Menanggapi rencana aksi ini, Kompol Agung juga menyampaikan tiga poin kebijakan yang ditekankan Polda Jawa Tengah dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan kegiatan: Pertama, pengamanan unjuk rasa terkait ODOL akan dilakukan secara maksimal oleh Polri agar berjalan aman dan lancar.
Kedua, tidak akan ada tindakan penilangan terhadap para pengemudi truk yang tergabung dalam aksi.
Dan ketiga, tidak akan dilakukan penghentian terhadap kendaraan truk selama kegiatan berlangsung,” tegasnya.
Polrestabes Semarang memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan akan dikawal dengan pendekatan humanis dan profesional, mengedepankan dialog serta koordinasi dengan para koordinator lapangan.
Pewarta : Mariyo